Kamis, 26 Desember 2013

7 wasiat Rasulullah

Kekasihku (Rasulullah) shallallahu'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku
dengan tujuh hal :

✔ Supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka,

✔ Beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada
di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku,

✔ Beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahimku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku,

✔ Aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan Laa Hawla wa Laa
Quwwata illa Billah (Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan
Allah),

✔ Aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit,

✔ Beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah,

✔ Beliau melarang.aku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada
manusia.
(HR. Ahmad 5:159, shahih)

Subhanallah...
Semoga kita termasuk umat yang dirindukan Rasulullah SAW yang selalu
tetap istiqamah mengikuti dan mengamalkan Sunnah - Sunnah Beliau. Aamiin.

Kamis, 12 Desember 2013

Kenapa takut miskin?

Saat ditanya tentang anak banyak, manakah dari dua pemikiran berikut yang lebih menghujam di dada ..?!

Seluruh rizki kita dan anak-anak telah ditentukan Allah.. Dan kita 'tak akan wafat sebelum semua rizki diperoleh...

Atau...

Rumah kami masih ngontrak.
Penghasilan keluarga pas-pasan..
Biaya pendidikan tinggi sekali...

Keduanya telah ada sejak dulu kala, bukanlah pemikiran baru.

A. Karena Miskin.

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ

“Dan janganlah engkau membunuh anak-anakmu KARENA kemiskinan.

Kami akan memberi rizki kepada kamu dan kepada mereka” (QS al-An’am:151)

Allah mendahulukan penjaminan pemberian rizki kepada orang tua, karena kemiskinan benar-benar sudah dialami.

B. Takut Miskin.

Firman Allah 'Azza wa Jalla,

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا

“Dan janganlah engkau membunuh anak-anakmu karena TAKUT miskin.

Kamilah yang akan memberi rizki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang sangat besar” (QS al-Isra':31)

Allah mendahulukan penjaminan rizki kepada anak-anak, karena kemiskinan belum terjadi, baru ketakutan yang terbayangkan saja.

Subhanallah,,

Kedua keadaan diatas -baik kesedihan karena kemiskinan maupun kekhawatiran atas kemiskinan- menunjukkan bahwa keyakinan akan sifat Allah Maha Pemberi Rizki belum menghujam ke dalam dada.

Bila saja setiap 1 anak yang lahir diberi 1 milyar, apakah kita suka..?

Bagaimana dengan ketentuan Allah bahwa setiap jiwa dijamin rizkinya hingga akhir hayat...?!

Itu bermilyar-milyar nilainya...

Selasa, 10 Desember 2013

Orang terkaya di dunia

Anda kah orang terkaya di dunia ?

10. Mukesh Ambani——kekayaa­nnya 27,0 milyar dolar Amerika.

09. Eike Batista——kekaya­annya 30,0 milyar dolar Amerika.

08. Amancio Ortega——kekayaa­nnya 31,0 milyar dolar Amerika.

07. Lakshmi Mittal——kekayaa­nnya 31,1 milyar dolar Amerika.

06. Lawrence Ellison——kekaya­annya 39,5 milyar dolar Amerika.

05. Bernard Arnault——kekaya­annya 41,0 milyar dolar Amerika.

04. Warren Buffett——kekaya­annya 50,0 milyar dolar Amerika.

03. Bill Gates——kekayaan­nya 56,0 milyar dolar Amerika.

02. Carlos Slim Helu——kekayaann­ya 74,0 milyar dolar Amerika.

01. MUSLIM yang melaksanakan shalat sunnah Fajar kekayaan­nya ... ?? Tidak terhitung, Lebih baik daripada dunia dan seisinya..

Dari 'Aisyah radhiyallahu anha dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

(( رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا ))

“Dua rakaat (sebelum shalat) fajar (subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725)

Subhanallah....
Orang kaya yang sebenarnya adalah yang memahami HIKMAH bahwa dunia hanya tipuan dan permainan...
Jadi jangan tertipu dan ikutilah HIKMAH dari Allah dan Rasul-Nya..

Jangan sampai kelewatan kesempatan emas, hidup hanya sekali, perbanyak Bekal dengan Amalan dan Ketaatan untuk melanjutkan kehidupan yang sesungguhnya diJannah atau diNaar(Neraka), tinggal anda yang menentukan..

Berani coba..???

Semoga Istiqomah..

Semoga Manfaat..

بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُمْ

Minggu, 08 Desember 2013

Do'a- do'a untuk musim hujan


✓ Saat Angin Kencang

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺧﻴﺮﻫﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ
ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﻫﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ

”Allahumma innii as’aluka khairaha wa khaira maa fiihaa wa khaira maa ursilat  bihi.
wa ’udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi”

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan kebaikan yang terkandung padanya serta kebaikan apa yang dibawanya...
Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya, dan kejelekan yang ada padanya, dan kejelekan apa yang dibawanya...”
[HR Bukhari 4/76, Muslim 2/616]

✓ Bila Mendengar Petir

ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺴﺒﺢ ﺍﻟﺮﻋﺪ ﺑﺤﻤﺪﻩ ﻭﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ
ﻣﻦ ﺧﻴﻔﺘﻪ

"Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi"

“Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya..”
[Al-Muwaththa’ 2/992, Al-Albani menyatakan Shahih Mauquf]

✓ Ketika Turun Hujan

”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan,
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻴﺒﺎ ﻧﺎﻓﻌﺎ
”Allahumma shoyyiban nafi’an”

"Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat”
[HR Bukhari: 1032]

✓ Adapun Apabila Hujan Lebat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺣﻮﺍﻟﻴﻨﺎ ﻭﻟﺎ ﻋﻠﻴﻨﺎ,ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺂﻛﺎﻡ ﻭﺍﻟﻈﺮﺍﺏ ﻭﺑﻄﻮﻥ ﺍﻟﺄﻭﺩﻳﺔ ﻭﻣﻨﺎﺑﺖ ﺍﻟﺸﺠﺮ
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami, wazh dzhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari"

"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami.

Ya Allah, turunkanlah hujan di dataran tinggi, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.."
[HR Bukhari: 1/224, Muslim: 2/614]

✓ Dan... Setelah Turun Hujan

ﻣﻄﺮﻧﺎ ﺑﻔﻀﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺣﻤﺘﻪ.
’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih"

"Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah"
[HR. Bukhari: 1/205, Muslim: 1/83]

Sumber: Hishnul Muslim (telah diterjemahkan)

Menebαr Dαkwɑ̈н II pin:28C24F14  ̈́ ͂

Semoga Manfaat..

بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُمْ

Mungkin kita terlalu lemah menghadapi hidup..

Betulkah Allah PILIH KASIH dalam pengabulan doa? Atau justru sedang menyiapkan waktu yg tepat bagimu UNTUK PENGABULANNYA? :)

Betulkah dia, mereka, atau orang-orang itu.. MENYAKITIMU? Ataukah justru dirimu yang TERLALU PERASA? :)

Betulkah hidupmu selalu SULIT? Atau justru kapasitas dirimulah yang TIDAK BERTUMBUH untuk menghadapinya? :)

Betulkah kamu bersedih karena DILUKAI? Atau justru karena memang dirimu sendiri yang MEMELIHARA LUKA itu? :)

Betulkah kamu DIKECEWAKAN? Atau justru dirimu yang tak sadar memberi KEPERCAYAAN terlalu besar? :)

Betulkah kamu DIKHIANATI? Atau justru memang karena dirimu tak sadar telah KELIRU MENYANDARKAN HARAPAN? :)

Betulkah kamu KORBAN PEMBERI HARAPAN PALSU? Ataukah justru dirimu yang memang TERLALU BANYAK BERHARAP? :)

Betulkah kamu TIDAK DIAPRESIASI oleh sekitar? Atau justru dirimu yang tidak berani MENUNJUKKAN KEMAMPUAN? :)

Betulkah kehidupan ini TIDAK ADIL? Ataukah justru dirimu yang belum sepenuhnya MENSYUKURI YANG DIMILIKI? :)

Betulkah lingkungan yang membawamu pada KEBURUKAN? Atau justru jadi begitu sebab dirimu TAK ENAKAN? :)

Betulkah ORANG TUA tak pernah mengerti KEMAUAN DIRI? Atau justru kamu yang TERLALU BANYAK MENUNTUT? :)

Betulkan PERILAKU seseorang itulah yang membuatmu MEMBENCINYA? Atau justru memang dirimu yang PENDENDAM? :)

Seringkali.. kita merasa menjadi korban dalam kehidupan. Saya begini karena dia, karena lingkungan, karena ini, karena itu..
Padahal tanpa kita sadari.. penyebab utama setiap beban, kesempitan, kesedihan yang kita rasakan.. adalah DIRI SENDIRI :)

Coba baca baik-baik -> "Keburukan apapun yang menimpamu itu adalah akibat (kesalahan) perbuatanmu sendiri" - QS. An Nisa: 79 :)

Jangan terlalu cepat menyimpulkan.. apalagi hanya menggunakan perasaan. Logikamu pun perlu mengambil peran :)

Sebelum air mata menetes, sebelum emosi membuncah, sebelum hadir rasa yang tak bermanfaat untuk dipelihara.. coba :) #PikirLagi

Posisikan diri bukan sebagai KORBAN, namun sebagai PEMERAN.. sehingga bisa lakukan pembenahan :)

*normand edwin el nizar

Rabu, 20 November 2013

Menghilangkan Emosi dengan mengerti cara kerja Takdir

Bismillahir Rahmanir Rahim..

Semoga Allah ridho kepada kita semua,. dan mudah-mudahan kita selalu ada dalam lindunganNya di manapun kita berada.

Manusia memang tak pernah luput dari khilaf, manusia adalah tempat semua kesalahan, karena kebenaran hanyalah milik Allah SWT. Salah satu sifat yang saya pribadi masih rasakan tidak baik adalah masalah management emosi. Tak bisa bersabar dan salah dalam menanggapi suatu keadaan, bisa jadi itulah yang di namakan emosi. Emosi yang berwujud kemarahan dan juga meluapnya unek unek yang ada di dalam hati..

Saya bukan ustadz, bukan juga orang alim,.. Hanya ingin belajar terus untuk lebih baik di esok hari.. Banyak kejadian yang telah terjadi. Dalam agama kita di ajarkan, ketika kita marah, bila kita berdiri maka hendaklah kau duduk. Bila marah dalam keadaan duduk, maka hendaklah berbaring, bila telah berbaring masih tetap marah, maka hendaklah menggambil wudhu.

Namun seringkali kita lupa akan aturan tersebut. Setelah kita marah. Ya sudah,.. semua nya menjadi tidak beres. Dan hanya ada sisa-sisa kemarahan saja yang siap di keluarkan.

Namun setelah lama berfikir kenapa seseorang bisa bersikap emosi. Hal ini erat hubungannya dengan takdir. Coba bayangkan, bagaimana bila seseorang tidak percaya takdir. Selalu menempatkan dirinya sebagai seorang yang sempurna, seperti yang ia bayangkan. Mengadakan kegiatan harus seperti apa yang dia pikirkan. Tanpa sedikitpun ada pemikiran bahwa ada tangan-tangan Allah dan takdir Allah bekerja di sana. Maka yang ada hanyalah kekecewaan ketika semua tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dan juga emosi.

Nah oleh sebab itu, ketika seseorang telah mengerti bahwa semuaaaa yang ada di dunia ini telah di takdirkan olehNya, maka pertanyaannya kenapa kita harus marah..?

Memang takdir bisa di ubah, seperti sekilas di ambil dari ceramah Ust. Yusuf Mansyur bahwa di ceritakan pada pagi hari seorang ibu bersedekah 20rb rupiah,.. Namun ternyata di siang harinya kedapatan anaknya di serempet mobil. Ternyara 20 rb rupiah telah menyelamatkan anaknya. Tidak jadi tertabrak namun hanya terserempet. Mungkin itu adalah hubungan takdir dan sedekah.

Namun kembali lagi ke topik Emosi dan takdir. Ketika kita tengah percaya takdir. Percaya bahwa Allah tidak akan menurunkan kebaikan/keburukan terhadap hambaNya kecuali dengan izinNya. Maka kita akan selalu berprasangka baik terhadap Allah. Bahwa takdir kita adalah yang terbaik untuk kita. Maka ketika kita di takdirkan sesuatu yang buruk menurut kita, mengapa kita harus marah..?

Jadi pertanyaan terakhir adalah, mengapa kita harus marah? Jika semua itu telah menjadi takdirNya.

Kita hanya bisa bersyukur terhadap apa yang kita jalani. InsyaAllah itu adalah yang terbaik untuk diri kita, apalagi semua yang dapat mendekatkan kita kepada kekuasaan Allah..

Allahu Alam Bis Shawab...



Rabu, 28 Agustus 2013

Sostrav Ke Cisaroni Garut.. KISI 02 KMKL

JALAN-JALAN MEN...!!!
Gimana acara liburannya kawan-kawan massa KMKL..? Mudah-mudahan menyenangkan yah.. Mudah-mudahan bukan hanya mendapatkan kebahagiaan semata untuk kita seorang, namun juga bisa menjadi jalan untuk orang lain berbahagia.
Terinspirasi dari salah satu channel YouTube yang menyajikan tayangan jalan jalan di suatu kota akhirnya ada yang namanya kisi 02 Edisi SosTrav.. Sosial Traveling.. Perpaduan antara JALAN-JALAN MEN..!!! Dengan Acara, “ Jika Aku Menjadi...” Dan jadilah  #SosTrav.
Apaan sih SosTrav..? SosTrav adalah acara mengisi liburan kita dengan jalan-jalan ke daerah-daerah yang masih tertinggal di ujung-ujung Dunia yang ada di INDONESIA... Jangan salah loh temen-temen, masih banyak loh desa-desa yang perlu uluran tangan kita. Perlu pencerahan-pencerahan kita yang katanya sih manusia yang  berwawasan, manusia yang berpendidikan. Mereka yang di sana tidak seberuntung kita.  Mereka tidak memiiki kesempatan yang sama dengan kita untuk mengemban ilmu. Dan satu lagi  kawan.. kita juga yang lelah setiap hari hidup di kota sebenarnya bisa menikmati indah dan juga sederhananya kehidupan di desa-desa terpencil loh melalui SosTrav ini..

Kali ini kisi 02 akan menceritakan ngapain aja sih SosTrav itu..? Kebetulan daerah tujuan SosTrav adalah Garut. Kota yang sangat luas dan tidak terlalu jauh dari Bandung. Namun masih banyak desa-desa yang sederhana dan rumah-rumah bilik yang berdiri di kaki-kaki gunung. SosTrav kali ini kita JALAN-JALAN MEN ke kaki gunung Papandayan. Di lokasi perkebunan teh cisaroni di desa Babakan Minggu.

Perjalan di mulai malam hari dari bandung. Jumat malam di mana semua urusan perkuliahan dan juga perkantoran teman-teman yang lain tengah selesai. Barang bawaan kita persiapkan sebelumnya seperti snack-snack kiloan untuk mengadakan acara di sana, chiki permen, susu dan colat kesukaan anak-anak untuk di jadikan hadiah untuk anak-anak di lokasi SosTrav di garut. Tak lupa satu-persatu dari kantong kita pun diisi beras dan sembako secukupnya untuk keperluan makan di lokasi SosTrav nanti. Jangan sampe setelah tiba di lokasi kita malah memberatkan warga sekitar.

Angkutan menuju Garut hanya ada Elf dan juga ada bis kecil, itu pun ada di siang hari. Tapi alternatif yang bisa di ambil malam itu adalah elf. Kebetulan elf yang kita gunakan adalah tujuan Cikajang Garut. Harga elf untuk sampai garut sebesar 15rb per orang. Itu adalah tarif hasil tawar menawar sebelumnya. Kita manggunakan elf jurusan Bandung-Cikajang. Malam itu kita yang bermodalkan Nomor Handphone dan Alamat Desa kitapun nekat menuju desa sasaran. Dan di persimpangan yang gelap turun dari elf harus menggunakan angkot menuju desa lokasi. Beruntungnya jumlah kita yang ber delapan membuat supir angkot mau melayani dengan sistem borongan. Jadi perjalanan tambah menyenangkan dan mudah. Naik Angkot dengan harga 7rb sekali jalan kita langsung di antar di desa yang di tuju. Ternyata rumah ketua RT setempat yakni Pak Ade tidak jauh dari tempat kita di berhentikan. Kita pun di sambut oleh Pak Ade malam itu dan karena malam telah larut kita langsung di persilahkan beristirahat di rumah Pak Ade yang memang kondisinya telah modern menggunakan Bata dan berkeramik.
Tak kami sangka kondisi di daerah SosTrav kali ini adalah daerah dataran tinggi. Suhu malam hari yang dingin cukup menghantam kami. Tapi ini adalah kenikmatan yang mungkin tidak bisa di rasakan apalagi bagi teman-teman yang tinggal di Kota besar yang panas udaranya. Setiap harinya menhirup udara dari polutan-polutan mobil-mobil angkutan kota dan mesin-mesin pabrik yang tak berhenti menyala.







Keesokan paginya yang kami lakukan adalah menyiapkan snack-snack yang kami bawa ke dalam kemasan-kemasan kecil. Bukan untuk jualan di desa babakan minggu. Tapi untuk di bagikan kepada para warganya. Tidak banyak yang kami bisa bawa. Juga tidak mewah. Tapi ini adalah tanda perkenalan kami kepada masyarakat yang ada di sana. Setelah itu langsung di lanjutkan dengan pencarian rumah-rumah Ter-ter-ter yang ada di sana.. Ter apa nih maksudnya..? Yang pasti bukan yang termewah. Yakni rumah-rumah yang nyaris rubuh, rumah-rumah bilik yang di huni oleh janda-janda tua dan juga rumah yang ter-sederhana di sana. Melalui rekomendasi pak Ade pun akhirnya di dapatkan 5 rumah ter-sederhana itu untuk di huni kami yang jumlahnya ber 10 itu.
Hangat sekali terasa penerimaan warga sana terhadap kami. Hal ini terlihat dari setiap mengunjungi satu rumah kami tidak kurang dari 30 menit. Pasti lebih. Karena meskipun di sebagian kami ada yang tidak bisa berbahasa sunda namun malah asik dengan pembelajaran bahasa sunda di TKP.
Dan Pada waktu dzuhur itu pun bada (setelah) shalat dzuhur bapak-bapak  yang ada di desa itu berkumpul dan kami mengutarakan maksud kedatangan kami ke sana. Khawatir ada yang salah tangkap. Karena ada yang bilang kami di sangka ingin memberi saluran bantuan dari pemerintah. Nah,.. hati-hati dengan hal yang satu ini. Pertama yang kami lakukan harusnya adalah mengutarakan maksud kita apa. Ketika itu kami megutarakan ingin berjalan-jalan dan menimba ilmu dari warga sana. Dan menegaskan bukan utusan dari intansi manapun apalagi sampai ada misi politik dsb.
Sore Hari pun datang..  Bada ashar kami kumpulkan anak-anak Desa Babakan Minggu di halaman masjid yang lumayan luas. Bermain mulai dari melakukan permainan “Kumpu ber….”, Potong bebek angsa, pemainan expresi, berdongeng dan dilanjutkan dengan pengambilan doorprice untuk semua anak, pembagi-bagian snack, susu dan coklat. Lalu menjelang magrib di tutup dengan foto-foto dengan mereka. Terlihat sekali keceriaan mereka bersama kaka-kaka yang datang. Namun juga telihat kesedihan mereka ketika kami harus kembali ke rumah-rumah ter sederhana yang telah di tentukan sebelumnya.
Setelah pulang dari bermain bersama anak-anak Desa Babakan Minggu akhirnya kami kembali ke rumah masing-masing. Malakukan apa yang di lakukan pemilik rumah. Sesuai kesepakatan kami. Namun tak begitu berat karena di malam hari memang kegiatan yang ada adalah beristirahat. Jadi kami pun mempersiapkan istirahat terbaik untuk esok hari yang akan lebih menyenangkan. Namun di malam hari nya itu kami sempat membantu Pak Ory yang pekerjaannya sebagai penjual cireng untuk mencetak cirengnya. Agar ketika keesokan harinya pak Ory hanya tinggal menggoreng saja. Tak lama itu pun sebelum jam 9 malam kami telah pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat. Rencananya di esok hari kami akan berkebun dan ada juga yang menemani Pak Ory untuk berkeliling kompleks untuk berjualan cireng. Hari Esok akan lebih menyenangkan.


















Pagi pun tiba.. jam 5 pagi kami sudah bangun selain karena dinginnya udara pagi di sana juga karena kewajiban untuk menunaikan ibadah di pagi hari. Dan jam 6.15 kami berangkat ke kebun yang ternyata jaraknya tak dekat. Sebagian anak-anak ikut bercocok tanam membantu orang tua nya. Anak-anak yang bermain di halaman masjid bersama kami sore kemarinnya. Tak kami sangka bahwa kebun yang warga Desa Babakan minggu tanami memiliki waktu tempuh 1-2 jam berjalan kami. Kami Sampai di tempat tujuan tepat jam 8.15. Berarti 2 jam tepat. Dan ini mereka lakukan setiap harinya. Dhasyat. Mungkin lebih tangguh dari para pendaki juga ranger yang selalu menjaga gunung-gunung yang ada di Indonesia. Setelah sampai di atas kami langsung mengambil alih pekerjaan masing-masing. Ada yang mencangkul dan menggemburkan tanah, ada yang memanen wortel, dan juga ada yang memanen kentang. Hal ini sangat menyenang

kan, jarang-jarang kami bisa melihat wortel di cabut langsung dan juga melihat hamparan luas lahan yang Tuhan ciptakan begitu indah dari atas sana. Tak di sangka bahwa sekitar jam 10an kami di hidangkan makanan-makanan begitu lezat yang di buat langsung di sana. Di saung ternyata terdapat tungku dan juga beberapa alat masak yang sudah ada di atas. Begitu indah kehidupan mereka. Seperti di surga. Semuanya mereka tinggal petik dan masak. Dan kami pun dengan lahapnya makan setelah berlelah-lelah memanen dan menggarap tanah di sana. Semua nya terasa nikmat luar biasa. Serba alami saking alaminya kami makan beralaskan daun pisang dan dan berbumbukan canda tawa.







Perjalanan belum berakhir sampai sana.. Masih ada perjalanan lagi ke Curug yang ada di sana. Curug ciawer. Jarak turun menuju curug ciawer sekitar 1 jam perjalanan. Setelah berkeringat di atas tidak ada salahnya untuk sejenak berbasah-basahan menikmati dinginnya air di curug Ciawer ini. Air yang dingin ini membuat orang teriak bebas ketika jatuh bebas di atas kepala. Segeeer.. Dan Setelah ini di lanjutkan dengan  pulang dengan melewati pabrik the cisaroni.

Berat rasanya untuk berpisah. Namun tidak ada pilihan untuk ini. Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan. Namun sebelum pulang kami yang sepakat untuk tidak merepotkan rumah di mana kami bermalam, maka kami membuat bingkisan berupa sembako untuk di berikan kepada warga yang sudi menampung kami ketika itu. Sedih. Untuk mengobatinya kami melakukan foto bersama terakhir di depan masing-masing rumah. Kepergian kami di antarkan anak-anak desa sampai ke jalan raya.. Dengan lambaian tangan yang tak pernah bisa kami lupa..