Catatan Aneh dengan Cara yang Aneh
Catatan2 ga penting mengenai kehidupan bloger.
Senin, 27 Maret 2017
Hati-Hati Memilih Dokter Gigi Untuk Pemasangan Behel atau Kawat Gigi di Depok
Selasa, 27 Januari 2015
Kehidupan
Saudaraku sahabatku...
Hidup itu berawal dari huruf B (Birth/lahir) dan berakhir dihuruf D(Death/kematian).
Tetapi diantara huruf B dan D ada huruf C (Choice/Pilihan),
yaaaah Hidup memang selalu menawarkan pilihan:
Tersenyum atau Marah
Memaafkan atau Membalas
Mencintai atau Membenci
Bersyukur atau Mengeluh
Berharap atau Putus asa
Tidak ada pilihan tanpa konsekuensinya.
Bersandarlah pada huruf A yang Maha Awwal yakni Allah SWT...
Allah selalu memberi yg terbaik.
Rencana kita boleh Indah, namun rencana Allah lah yg terindah.
Hidup kita mungkin baik baik saja tapi hidup bersama-Nya pasti lebih sempurna ...
Pekerjaan kita mungkin menjanjikan, tapi berkah-Nya lah yg menjadikan kita kaya...
Kekuatan tangan kita mungkin sanggup membawa kita menjadi org hebat, tapi hanya bersama Allah kita menjadi Luar Biasa !!!
Sebab Allah bukan hanya mencukupi apa yg kita perlukan, tapi memberi dg berkelimpahan...
Hidup bersama Allah = LUARRRR BIASA..
Semoga mulai detik ini
Kita bisa lebih smart dan arif dalam memilih...
CUKUP TAUHIID BERES HIDUPMU
Definisi KUAT
Bukan dia yang mampu menerima beban 100 kg di tangan nya,.
Bukan dia yang mempu menaklukkan puncak himalaya,.
Bukan dia yang mampu menjadi juara tinju dunia,.
Atau bahkan bukan dia yang bisa membangun 1000 candi dalam satu malam,..
Tetapi yang kuat itu..
Orang yang bisa menahan amarahnya,.
Bisa berjalan menuju masjid di tiap shalat-shalat wajibnya,..
Menghiasi malam dengan tahajudnya,.
Dan mengisi subuhnya dengan dzikir bukan dengan ke tak terjagaannya..
Mudah-mudahan kita senantiasa dijadikan mahluk-mahluk yang kuat itu,..
Kamis, 22 Januari 2015
Kisah seorang ayah dengan Anaknya yang kelas 3 SD
Seorang ayah ingin mengajarkan kepada anaknya sejak dini, ia baru duduk dikelas 3 SD. untuk mengatur uang jajannya...
Sang anak diberi uang Rp. 30.000 perminggu (termasuk ongkos ojek). Biasanya uang tersebut diberikan sang ayah sehari sebelum anaknya masuk sekolah...
Pada minggu pagi mereka berdua hendak jalan-jalan ke kota untuk menikmati liburan. Sebelum berangkat., tak lupa sang ayah memberikan uang jajan mingguan anaknya dengan tiga lembar uang Rp 10.000. Dan uang tersebut disimpan rapi dalam saku celananya...
Ditengah keasyikan sang ayah dan anaknya menikmati hari libur mereka.., tiba-tiba keduanya dikejutkan dengan kedatangan seorang kakek pengemis yang telah tua renta sambil memelas...
Tak tega melihat sang kakek tua yang memelas itu., sang anak dengan sigap langsung mengeluarkan 3 lembar uang 10.000,- dari saku celana dan diberikan seluruhnya...
Kontan saja kakek pengemis ini terlihat sangat senang seraya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang tak terkira kepada sang anak dan ayahnya ini...
Setelah si kakek tua berlalu.., Sang ayah bertanya;
“Sayang.., kenapa kamu berikan semua uangmu untuk kakek itu..??? Bukankah satu lembar saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga nanti malam..???”
“Ayaaah.. kalau kakek tua itu ikhlas menerima yang sedikit, maka aku ikhlas untuk memberikan yang lebih besar.!” Jawab anaknya dengan wajah tersenyum...
“Tek..!!!” Hati sang ayah langsung tersentak kaget mendengar jawaban tersebut.
“Nah..! terus uang jajanmu untuk seminggu ke depan bagaimana..?” Tanya sang ayah mencoba mengujinya.
“Kan aku kan masih punya ayah dan bunda..!!!
Tidak seperti kakek tua itu yang mungkin hanya hidup sebatangkara di dunia ini..!” Balas anaknya...
“Kenapa kamu begitu yakin kalau ayah dan bunda akan mengganti uang jajanmu..? Ayah nggak janji loh..!?” Kembali sang ayah mengujinya...
“Kalau ayah merasa bahwa aku adalah amanah dari Allah yang dititipkan kepada ayah dan bunda.., maka aku sangat yakin ayah dan bunda tak akan membiarkan aku kelaparan seperti kakek tua itu...” Jawab sang anak mantap...
Seakan sang ayah tak percaya dengan jawaban dari putranya hingga ia kehabisan kata-kata... Ia tak menyangka jawaban seperti itu keluar dari seorang bocah kelas 3 SD. Ia seperti sedang berhadapan dengan seorang ulama besar dan ia tak bernilai apa-apa ketika berada dihadapannya..!
❤❤❤MASYA ALLOH...
Lalu... ia berjongkok dan memegang kedua pundak buah hatinya itu...
“Sayang… ayah dan bunda janji akan selalu menjaga dan merawatmu hingga Allah Ta'ala tetapkan batas umur ini... Ayah sangat sayang padamu naak..” Sambil kedua matanya berkaca-kaca seolah tak kuat menahan haru...
Sambil memegang kedua pipi ayahnya, sang anak pun membalas,
“Ayah tak perlu berkata seperti itu... Sejak dulu aku sudah tahu bahwa ayah dan bunda sangat mencintai dan menyayangiku..!
Kelak jika aku sudah dewasa aku akan selalu menjaga ayah dan bunda..! Dan aku tidak akan membiarkan ayah dan bunda hidup dijalanan seperti kakek tua itu..!!!”
Dan airmata sang ayah pun tak terbendung mendengar jawaban tulus dari anaknya itu... Dipeluklah tubuh mungil itu dengan sangat erat...
Dan keduanya larut dalam haru dan kasih sayang...
❤Kapankah kurikulum kita bisa menghasilkan mental anak yang seperti ini? ???
Semoga kita terinspirasi dari cuplikan kisah ini, dan bermanfaat bagi kita sekalian... Amiin.
untuk melipat gandakan hikmah dan manfaatnya, dipersilahkan membagi dengan saudara dan lainnya
Surat untuk Hanung Bramantyo
"Hijab Bukan Komedi"
Sebuah surat opini untuk Film Hijab
Oleh : Raidah Athirah
****
Awalnya saya mengira Film ini hadir untuk memprovokasi semangat para perempuan Muslim di tanah air untuk berHijab .
Ternyata sebaliknya Film ini lebih berisi kritik sosial yang dibuat secara komedi oleh sutradara Hanung Bramantiyo.Mengkritik atau dalam istilah Pak Hanung ,menggelitik .Nyatanya Film dengan judul "Hijab " ini melupakan perjuangan penuh darah dan nyawa para Muslimah yang syahid karena mempertahankan Hijabnya.
Walau hanya menonton trailernya ,Film ini melukai semangat para Muslimah ,terutama para muslimah di Eropa yang berjuang untuk berHijab.Apalagi setelah kasus penyerangan di Prancis .Luka-luka itu masih berdarah .Jadi ,hormatilah para Muslimah yang sedang berjuang menjaga harga diri mereka ,sebaimana Anda sebagai seorang suami berusaha menjaga harga diri istri Anda dari pelecehan ,ketidak hormatan ,dan kebencian orang-orang diluar rumah Anda .
Saya seorang Muslimah yang mengingat benar perjuangan Ibu ,saudari atau teman -teman yang berjuang untuk berHijab di masa ketika prosedur dibenturkan dengan hukum syariat .Banyak diantara mereka yang rela kehilangan pekerjaan demi mematuhi perintah Tuhan daripada aturan manusia .Lebih dari itu Hijab adalah identitas kami .Hijab ini menyatu dalam darah sebagai keyakinan yang teguh.
Pak Sutradara... Ini sebuah surat dari seorang Muslimah yang ingin Anda lebih menghargai darah yang telah jatuh ke tanah .
****
Pak Sutradara yang terhormat .....
Saya tak perlu menjelaskan panjang lebar tentang kebebasan berkarya ,kebebasan seni atau apalah .Hal yang patut Anda ingat adalah peristiwa-peristiwa Hijab yang membuat Anda bersyukur bahwa itu tak pernah menimpa keluarga terutama istri Anda.
Pak Sutradara....Di luar sana bahkan disini, di Eropa ,para Muslimah mengenakan Hijab dengan membawa dua rasa ; rasa bangga sebagai Muslimah dan juga rasa ketakutan atas penyerangan-perangan para Islamphobia .
Pak Sutradara ....Tolong hargai perjuangan para Muslimah berHijab .Saya bersaksi atas perjuangan seorang Muslimah Polandia yang terpaksa kehilangan teman-teman bahkan dikucilkan oleh keluarga lantaran berHijab setelah syahadat yang ia lakukan setelah peristiwa syahidnya Marwa El-Sherbini.
Hijab bukan saja seonggok kain yang menutup kepala atau trend fashion yang timbul tenggelam.Hijab adalah identitas.Hijab adalah nyawa.
Pak Sutradara .....Bila semua yang saya uraikan masih belum terang .Saya ingatkan Anda lagi dengan berbagai peristiwa Hijab yang bila itu adalah istri ,saudari atau kaum kerabatmu niscaya Anda akan berpikir ulang untuk membuat sebuah film komedi tentang Hijab .Sebelum menampar pipi orang lain ,tampar saja pipi Anda sendiri .Atau tampar pipi istri Anda .Rasa sakit yang timbul tak seberapa dibandingkan rasa sakit jutaan para Muslimah diluar sana.
Pak Sutradara..... Apakah Anda buta ,tuli saat para Muslimah di Eropa menjadi objek penderita lantaran hijab yang mereka kenakan.Dimana para Muslimah yang (dalam beberapa kasus) memakainya menjadi terkucilkan dari masyarakat di mana mereka tinggal.Bahkan ada yang siap menjadi MARTIR.
Pak Sutradara....
4 SEPTEMBER, INTERNATIONAL HIJAB SOLIDARITY DAY.Sebuah hari yang diingat untuk memperingati hari-hari luka dan darah perjuangan para Muslimah .
Bukan untuk menangisi kematian El-Sherbini tapi untuk mengingatkan Anda bahwa kematiannya adalah sebuah perlawanan kepada Islamphobia yang menghina Hijab.
Ia seorang ibu muda yang ditikam 18 kali di sebuah ruang sidang di timur kota Dresden ,Jerman.Ia ditikam lantaran tak menerima laki-laki Islamphobia itu menghina Hijab .Suami El Sherbini pun terluka.
Ia seorang Muslimah terpelajar,seorang apoteker yang dengan berani melawan Islamphobia .
Bahkan sebuah pernyataan dari Majelis Perlindungan Hijab di Eropa memberi sebuah persaksian
" Sherbini bukan hanya seorang martir jilbab tetapi juga korban Islamophobia, dimana banyak para Muslim Eropa menderita," tegas Abeer Pharaon, ketua dari The Assembly for the Protection of Hijab.
Kritik Anda yang tertuai dalan Film Hijab adalah sebuah kritik sosial yang sempit .Think local ! Act Global !
Raidah Athirah
Haugeund,Norwegia