Setelah dewasa baru aku sadari bahwa begitu nyamannya menjadi seorang anak kecil.. Mereka bisa tertawa lepas tanpa harus memikirkan beban apapun. Selalu dapat bermain tanpa harus memikirkan segala resiko dan keterbatasan. sungguh baru aku ingat ucapan sahabat ku.. ia berkata, "seandainya kau memiliki pikiran seperti anak kecil kau akan mendapkan apapun yang ada di dunia ini." aku sih bingung apa yang ia maksudkan... Ternyata aku mengerti setelah mengingat apa saja yang telah ku lalui di masa itu. Saat ku anak2, aku selalu mendapatkan apa yang ku mau. Hal ini di karenakan aku tidak pernah khawatir apakah hal itu akn menjadi realitas atau tidak. Aku tidak peduli itu. Yang aku peduli adalah semua yang ku inginkan.
namun sekarang setelah aku beranjak dewasa, bayang2 keterbatasan itu selalu mambayang-bayangi diriku. dunia itu sulit, hal ini tidak bisa, hal itu berat untuk di lakukan bla bla bla... tapi satu yang aku yakin, Allah memberi apa yang benar2 kita butuhkan.
Seandainya saja aku bisa kembali ke masa SD ku... Aku akan senang sekali. Sungguh. karena di kala itu aku selalu bisa berlari di setiap harinya dan bermain dengan tman2 yang sangat menyenangkan.
Dan yang terpenting ternyata benar dan selalu benar apa2 yang di sabdakan Rasululah SAW bahwa "Anak adalah majikan selama 7 tahun, hamba selama 7 tahun berikutnya dan menjadi menteri selama 7 tahun berikutnya. Da bila anak pada usia 21 tahun menunjukan sifat yang baik, maka ia anak yang baik, namun jika tidak tinggalkanlah ia, karena berarti kamu telah melempar tanggung jawabmu kepada Allah." wuh... ngeri juga yah kata2 terakhirnya...?
Namun yang kita harus lakukan hanyalah mensyukuri hidup ini. Gimana caranya? kalo aku sih ya... mending jadi dewasa dengan pikiran anak2 lah.., eits... tunggu dulu. Maksudnya tuh bukan berarti ga dewasa juga lah... Yang aku maksud itu ya.. bahwa hidup bakal simpel dan sesimpel sewaktu waktu aku kecil dulu.. tanpa mengurangi sifat dewasa dari diri sendiri tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar